pada dini hari

saat jalan bersama
dan embun yang dingin menyelimuti rambut
gusimu yang merah, buat deretan gigi yang rapi

perempuan itu membuatku jatuh cinta dengan sadar
seperti ketika pelan-pelan kutatap wajahnya waktu dia menoleh
dan main-main kurasai wangi tubuh yang tampak asing
bagai lautan yang buat gelombang di sela-sela degub jantung


tapi saat kau berucap
aku akan membencimu
karena yang kuharap tak kunjung kau katakan
tersiksa, bagai menahan ngantuk menemani bulan
dan pagi yang ceroboh memisahkan

sungguh, perempuan berjilbab itu membuatku jatuh cinta
tanpa kata dan gerak
seperti pertunjukan yang lupa dialog
dan keriangan terdengar dari canda kendaraan yang meninggalkan asapnya dibelakang
dia tak menoleh dan esoknya melewati jalan yang sama

perempuan itu telah buat jatuh cinta



er. 29 maret 2009